Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dalam memperkuat koordinasi dan soliditas pemerintahan dengan menyelenggarakan pembekalan khusus bagi para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. Kegiatan yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang dari tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024 dan dihadiri oleh 109 anggota kabinet.
Para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan terkait program-program prioritas pemerintah, tetapi juga tinggal di tenda glamping yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional, termasuk teknologi modern seperti layar dan sistem suara berkualitas tinggi. Tujuan utama dari pembekalan ini adalah untuk memperkuat hubungan antar anggota kabinet serta memastikan implementasi program-program pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menekankan bahwa soliditas kabinet adalah kunci dalam menciptakan kolaborasi yang harmonis dan efektif. Etos disiplin dan ketertiban yang ditanamkan selama acara ini bertujuan untuk membangun sinergi di antara para menteri, tanpa harus mengadopsi gaya militer secara penuh.
“Soliditas kabinet sangat penting untuk memastikan kolaborasi yang lebih baik dalam menjalankan agenda nasional. Tujuannya untuk membangun sinergi para menteri, tanpa harus mengadopsi gaya militer secara penuh,” kata Prasetyo di Jakarta.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco, bahwa pembekalan bertujuan untuk menyamakan visi seluruh anggota kabinet dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo. Kegiatan merupakan salah satu strategi Presiden Prabowo dalam mempersiapkan kabinet yang solid dan siap menghadapi tantangan global.
“Presiden Prabowo akan mengumpulkan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang selama tiga hari untuk menyamakan visi dan memperkuat koordinasi,” ujar Sufmi Dasco.
Sufmi menambahkan bahwa dengan menyatukan visi para menteri, kabinet akan lebih siap dalam menjalankan program-program prioritas pemerintah, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Program-program ini, mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta penguatan pertahanan dan keamanan nasional, memerlukan kerjasama yang erat antara setiap kementerian.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga memberikan pandangannya terkait pembekalan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kedekatan dan sinergi antara para menteri, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan kepemimpinan yang kompleks.
“Pembekalan ini detailnya saya belum diberi tahu. Kegiatan ini juga akan mencakup aktivitas outbound dan bonding untuk memperkuat hubungan antar anggota kabinet,” ucap Agus Gumiwang.
Lebih lanjut, Agus Gumiwang menekankan bahwa dengan adanya pembekalan ini, para menteri akan lebih siap untuk bekerja secara efisien dan kolaboratif, demi mencapai target-target nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo.
“Kami diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan tersebut, dan ini adalah bagian penting dari upaya memperkuat koordinasi di dalam kabinet,” tambah Agus.
Pembekalan Khusus Kabinet Merah Putih diharapkan dapat menciptakan kabinet yang lebih disiplin, solid, dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Inisiatif ini sekaligus menjadi cerminan dari komitmen kuat Presiden Prabowo dalam menciptakan kepemimpinan nasional yang solid, tangguh, dan siap memperjuangkan kepentingan Indonesia di dunia internasional.
